Rintik air dimalam ini
Membasahi jendela hati
Ruang sepi tak terisi
Hampa terasa terbelenggu akan bayangmu
Ketika perasaan indah ini pasang
Senyummu mengisyaratkan rembulan yang tersenyum
Tak hanya bahagia dalam hati
Namun gelisah pun hilir mudik silih berganti
Ini bukan rasa yang biasa
Karunia terindah Sang Pencipta
Menatap warna indah bola matanya
Menyibakkan selimut cinta dalam maya
Mungkin hanya doa yang membuatnya indah
Andaikan ia tahu apa yang kurasa
Pelabuhan terakhir tempatku menyandarkan perahuku
Bait terindah dari semua sejarah hidupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar