Bicara tentang cinta

Bicara tentang cinta..
Berarti bicara tentang kejujuran..
Bicara tentang cinta..
Berarti bicara tentang kebahagiaan..

Bicara tentang cinta..
Berarti bicara tentang dua hati..
Hatimu..
Dan hatiku..

Bicara tentang cinta..
Berarti bicara tentang dirimu..
Tentang segala kelebihan..
Dan kekurangan yang kau miliki..

Bicara tentang dirimu..
Berarti bicara tentang ketulusan..
Namun bicara tentang dirimu..
Berarti pula bicara tentang kekhawatiran..

Untuk sebuah nama..
Untuk dirimu di sana..
Untukmu..
Sang pemilik hatiku..

Bukan untuk sembarang hati cinta ini kupersembahkan..
Bukan untuk sembarang jiwa rasa ini tercipta..
Hati dan jiwa ini hanyalah untuk seorang yang terpilih..
Terpilih oleh Tuhan.,sebagai anugrah terindah di hidupku..
Dulu.,sebuah ruang hampa terasa benar ada di sini..
Di sini., di dalam sini..
Ruang yang dingin, gelap, dan sunyi..
Ruang tak bertuan.,tak ada hayat..

Bak mata air di gurun tandus..
Kau datang membawa kehidupan..
Bak lentera kecil di hutan rimba..
Kau datang membawa cahaya terang..

Ya..ya benar kau..
Dirimu..
Bukan orang lain..
Dirimu.,hanya dirimu..

Hey.,dirimu yang di sana itu..
Mau kau ku beri tahu sesuatu..?
Mau kah..?
Rahasia tentang apa yang selama ini aku pikirkan tentangmu..

Dirimu..
Dirimu adalah ruh yang lembut..
Lembut bagai kapas putih..
Halus bagai sutra..

Dirimu..
Dirimu adalah jiwa yang menyejukkan..
Sejuk bagai mata air nirwana..
Segar bagai embun di telaga..


Dirimu..
Dirimu adalah hati yang teduh..
Teduh bagai pepohonan di bukit hijau..
Damai bagai aliran sungai di muara..

Dirimu..
Dirimu adalah raga yang kokoh..
Kokoh bagai tebing di pinggir lautan berombak..
Kuat bagai karang di dalamnya samudra..

Dirimu..
Dirimu adalah..
Adalah sesuatu..
Sesuatu yang berharga.,sangat amat berharga..

Dirimu adalah sesuatu yang tak bisa aku jabarkan lagi..
Bukan karena ku tak ingin..
Tapi karena ku tak sanggup..
Tak sanggup melukiskan keindahanmu di mataku..

Butuh lebih dari sekedar untaian kata-kata untuk menggambarkan ini..
Menggambarkan betapa istimewanya kau untuk ku..
Betapa penting dan berharganya kau untuk hidupku..
Sungguh ku tak sanggup menguraikan rasa ini..

Kau yang membuat segalanya membahagiakan..
Kau yang membuat nafas ini menjadi begitu berarti..
Kau yang membuat jantung ini ingin terus berdetak..
Kau pula lah yang mampu menguatkan jiwa yang lemah ini..

 
Ya..ya benar kau..
Dirimu..
Bukan orang lain..
Dirimu.,hanya dirimu..

Kelembutanmu membuatku merasa sebening permata kecil yang begitu kau jaga..
Ketulusanmu membuatku merasa menjadi wanita yang begitu kau cintai..
Kedewasaanmu membuatku merasa menjadi ratu yang begitu kau muliakan..
Kau membuatku merasa sempurna., sempurna., sempurna..

Hatimu adalah tempat paling nyaman untuk ku tinggali..
Tempat paling indah untuk mengenyahkan rasa lelah..
Tempat paling damai untuk menyandarkan segala rasa..
Tempat paling luar biasa untuk merasa benar-benar hidup dan dicintai..

Terima kasih..
Terima kasih untuk semuanya..
Untuk segala rasa yang telah tercipta karenamu..
Untuk cinta dan kasih sayang yang tak berujung..

Inilah aku..
Wanita yang mencintaimu setulus hatiku..
Yang menyayangimu dengan segenap jiwa..
Yang merindukanmu dalam setiap rasa..

Aku mencintaimu..
Mencintai hatimu..
Aku mencintaimu..
Mencintai jiwamu..


Untuk setiap kuat dan lemahmu..
Untuk setiap sehat dan sakitmu..
Untuk setiap suka dan dukamu..
Percayalah.,aku di sini untukmu..

Telah habis kata-kata indah terurai..
Namun sungguh jauh dari sempurna untuk dapat melukiskan rasa yang sebenarnya..
Rasaku tentangmu..
Rasa yang begitu dalam dan tak terukur..

Maafkan aku yang tak sempurna tuk dirimu..
Aku hanya ingin kau mengerti..
Aku selalu di sini untukmu..
Di sini.,di dalam hatimu..

BD.L.IA >> 27811