WELCOME TO MY BLOG..
ENJOY IT..

Selasa, 31 Agustus 2010

LIMBAH

PELESTARIAN LINGKUNGAN

Melestarikan lingkungan berarti bertindak secara nyata untuk melindungi bumi dan sumber dayanya. Gerakan melestarikan alam atau KONSERVASI mempunyai arti merawat bumi dan menggunakan sumber dayanya secara bijaksana. Sekarang, banyak negara yang menetapkan kebijakan untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang dapat merusak alam.

Di Indonesia, pemerintah telah mengesahkan UU tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tanggal 11 Maret 1982 yang berisi 9 bab dan 24 pasal.
Tujuan UU tersebut, yaitu:
 Mencegah kerusakan lingkungan hidup
 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
 Menindak para pelanggar yang menyebabkan rusaknya lingkungan

Sedangkan beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan, yaitu:
Melakukan daur ulang (recycle) terhadap sampah atau limbah
Menjaga hutan dengan tebang pilih
Melestarikan hutan dengan reboisasi terhadap hutan gundul
Membuat sengkedan pada tanah pertanian yang miring
Tidak membuang sampah sembarangan

LIMBAH

Berdasarkan PP nomor 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, yang dimaksud LIMBAH adalah sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi yang antara lain dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, rumah sakit, pertambangan, dan kegiatan lain.
Limbah terdiri dari:
o Limbah organik, yaitu limbah yang dapat diuraikan oleh pengurai
o Limbah anorganik, yaitu limbah yang tidak dapat atau sulit untuk diuraikan oleh pengurai.



Karakteristik limbah yang belum mendapat perlakuan pengolahan, yaitu:
• Limbah mudah meledak
• Limbah mudah terbakar
• Limbah bersifat reaksi
• Limbah beracun
• Limbah yang menyabebkan infeksi
• Limbah bersifat korosif

CARA-CARA PENANGANAN LIMBAH
 Penimbunan (landfill)
 Pembakaran (incinerators)
 Pengomposan (composting)
 Daur ulang (recycling)

PENIMBUNAN (LANDFILL)
 Syarat tempat untuk melakukan penimbunan, yaitu:
 Bebas banjir
 Permeabilitas tanah baik
 Secara geologis aman, stabil, tidak rawan bencana
 Di luar kawasan lindung, bukan daerah resapan air tanah

Penimbunan limbah menggunakan sistem pelapis yang dilengkapi dengan saluran untuk pengaturan aliran air pemukiman, pengumpulan air lindi dan pengolahannya, sumur pantau, dan lapisan penutup akhir dengan tanah setebal minimum 0.60 m selapis atau dua lapis.
Penimbunan limbah padat organik dari hasil pembusukan akan menghasilkan gas. Jika gas (metana) dalam jumlah yang banyak, mungkin akan bisa terjadi ledakan. Namun, jika dibuat lubang angin hal ini tidak akan terjadi.

PEMBAKARAN (INCINERATORS)

Sampah dibakar dalam ruang pembakaran, alat pembakar atau oven yang mudah bergerak. Limbah padat dan gas mudah terbakar ditempatkan di ruang lain. Dalam keadaan panas, akan menghasilkan gas CO2 dan air, sulfur oksida, nitrogen oksida, dan polutan lain. Residu pembakaran berupa abu dan cairan, wajib dikelola dengan cara disaring, pengendapan, dan dibuang dalam bentuk basah.



PENGOMPOSAN (COMPOSTING)

Pengomposan adalah penguraian bahan-bahan organik secara biologis dalam suhu tinggi dengan hasil akhir berupa bahan yang baik untuk diaplikasikan ke tanah.

Keuntungan proses pengomposan, yaitu:
o Teknologi sederhana
o Biaya relatif rendah
o Dapat menangani sampah dalam jumlah banyak

Teknik pengomposan, ada 2, yaitu:
Secara aerobik:
Teknik ini banyak digunakan, karena mudah, murah, tidak banyak membutuhkan kontrol proses yang sulit. Dekomposisi bahan dilakukan mikroorganisme dengan dengan bantuan udara di dalam bahan itu sendiri.

Secara anaerobik:
Teknik ini bisa menggunakan bahan tambahan, maupun tidak. Bahan tambahan yang biasa digunakan adalah cacing dan mikroorganisme efektif, di mana dalam mendegradasi bahan organik tidak membutuhkan udara.

Bahan-bahan pengomposan merupakan bahan yang mengandung karbon dan nitrogen. Contoh sampah organik, yaitu:
 Kotoran ternak
 Limbah
 Residu tanaman (sampah hijauan)
 Limbah padat (kertas, ampas tebu, serbuk gergaji)
 Limbah cair (alkohol, limbah pengolahan minyak kelapa sawit)
 Limbah rumah tangga

Manfaat hasil akhir pengomposan, antara lain:
 Memperkuat struktur lahan kritis
 Menggemburkan tanah
 Penutup sampah TPA
 Media tanaman
 Mengurangi penggunaan pupuk kimia



DAUR ULANG (RECYCLING)
Daur ulang adalah proses penggunaan kembali bahan-bahan sampah yang diubah manjadi bentuk lain yang bermanfaat.

Senin, 30 Agustus 2010

SOSIALISASI 3

PENGALAMAN KELOMPOK
Yaitu budaya-budaya yang tumbuh dari kelompok-kelompok dalam masyarakat yang digunakan untuk menentukan mana kepribadian yang baik atau buruk.

PENGALAMAN UNIK
Menurut Paul B. Horton, pengalaman unik adalah tidak seorangpun mengalami serangkaian pengalaman yang persis sama 1 sama lain. Dan tidak seorang pun mempuyai latar belakang yang sama.

PROSES TRANSFER NILAI & NORMA
Proses transfer nilai & norma memiliki =

*AGEN SOSIALISASI
*BENTUK SOSIALISASI
*TIPE SOSIALISASI
*POLA SOSIALISASI

AGEN SOSIALISASI
Terdiri dari =
*Keluarga
*Kelompok sepermainan
*Sekolah
*Media massa

BENTUK SOSIALISASI
Antara lain =
*Sosialisasi primer = sosialisasi pada tahap-tahap awal kehidupan seorang manusia.
*Sosialisasi sekunder = proses berikutnya yang mengenalkan seseorangke dunia luar.

TIPE SOSIALISASI
*Formal = di lembaga-lembaga pendidikan.
*Informal = di pergaulan dalam masyarakat.

POLA SOSIALISASI
*Sosialisasi represif = pola sosialisasi yang dipaksa
*Sosialisasi partisipatoris = pola sosialisasi yang tidak ada tekanan atau paksaan.

Sabtu, 28 Agustus 2010

SOSIALISASI 2

PERASAAN
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengetahuannya, dinilainya sebagai keadaan positif atau negative.
Bentuk-bentuk perasaan =
~ Perasaan positif = perasaan yang menyenangkan
*contoh = kelegaan saat meminum air dingin dihari yang panas
~ Perasaan negative = perasaan yang tidak menyenangkan
*contoh = mencium bau busuk
Macam-macam perasaan =
a) KEINGINAN
Yaitu kehendak untuk mencapai sesuatu.
b) EMOSI
Yaitu keinginan yang benar-benar kuat.

DORONGAN NALURI
Dorongan naluri adalah kemauan yang sudah merupakan naluri pada tiap manusia, antara lain =
a) Dorongan untuk mempertahankan hidup
b) Dorongan seks
c) Dorongan untuk mencari makan
d) Dorongan untuk bergaul
e) Dorongan meniru tingkah laku sesamanya
f) Dorongan untuk berbakti
g) Dorongan akan keindahan

PROSES SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN DIRI MANUSIA
1. PREPARATORY STAGE
Yaitu Tahap Persiapan atau tahap dimana pembelajaran dilakukan sedini mungkin.
2. PLAY STAGE
Yaitu Tahap Meniru atau tahap dimana seorang anak mulai belajar mengambil peran-peran orang-orang disekitarnya.
3. GAME STAGE
Yaitu Tahap Siap Bertindak atau tahap dimana seorang anak telah mengetahui perannya & juga peran orang lain yang harus dilaksanakan dengan siapa ia berinteraksi.
4. GENERALIZED OTHER
Yaitu Tahap Penerimaan Peran Kolektif atau tahap dimana seorang anak telah memahami perannya & peran-peran orang lain dalam lingkup yang lebih luas.

SOSIALISASI

PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah proses belajar seseorang tentang kebiasaan-kebiasaan, nilai, & norma dalam masyarakat.

SOSIALISASI BERBEDA DENGAN ENKULTURASI
Enkulturasi adalah suatu hubungan atau inetraksi social dalam masyarakat yang menjadi budaya ataupun kebiasaan.

TUJUAN SOSIALISASI
Sosialisasi memiliki tujuan antara lain =
a) Memberi bekal hidup
b) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
c) Mengendalikan diri dengan mawas diri
d) Membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai dalam masyarakat

KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah kecenderungan seseorang sehingga menjadi cirri khas atau identitas diri.

UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
-PENGETAHUAN
-PERASAAN
-DORONGAN NALURI

PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah sesuatu yang dirasakan dan dilihat sehimgga menjadi ilmu.
Unsur-unsur pengetahuan =
a) PERSEPSI
Yaitu penggambaran yang kita lihat melalui panca indra.
b) APERSEPSI
Yaitu penggambaran baru dengan pengertian baru.
c) KONSEP
Yaitu penggambaran abstrak dengan menggabung & membanding-bandingkan bagian-bagian dari suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain berdasarkan asas-asas tertentu secara konsekuen.
d) FANTASI
Yaitu penggambaran baru yang tidak realistis.
Keempat unsur tersebut dilakukan dalam keadaan sadar.

AKU TAK MELIHAT BULAN


Malam dingin dan sunyi.
Dalam temaram angin bernyanyi.
Membuka mata mengharap indah.
Menunggu langit di arah timur.

Teringat akan kenangan indah waktu itu.
Disaat kau datang menghampiriku.
Dengan senyum teduh yang menghangatkan.
Melupakan duniaku yang sedang kalut.

Aku selalu menunggumu.
Di sini, di depan rumahku.
Cahyamu yang kunanti.
Kehangatan yang kau beri.

Memang tak sering kita bertemu.
Tapi aku selalu setia menunggumu.
Demi membagi suka dukaku.
Karena memang kau yang selalu ada.

Tapi, kemana kau malam ini?
Aku tak melihatmu.
Tak kutemukan cahayamu.
Tak kulihat senyum hangatmu.

Aku merindukanmu, bulan.
Aku membutuhkanmu untuk mendengar.
Aku membutuhkanmu untuk melihat.
Aku membutuhkanmu untuk menghibur.

Temui aku malam ini.
Di depan rumahku, seperti waktu lalu.
Dan lihatlah aku menangis karena duniaku.
Serta dengarlah aku mengadu karena hidupku.

Senin, 23 Agustus 2010

gagal posting

hari ni, senen, 23 agsts 10, jam 15-16, di suatu warnet..
aku gagal posting gara2 komputer na g pnya ms.2007..
mengecewakan..
sekian..
terima kasih..